29 Januari, 2010

Mencegah Card Skimming


Seperti yang telah banyak diberitakan di berbagai media massa, akhir akhir ini banyak terjadi tindak kriminal pada beberapa ATM yang motifnya dikenal sebagai skimming. Sebenarnya, skimming bukan motif baru lagi di dunia penipuan kartu ATM maupun kartu kredit. Di luar negeri, skenario umum untuk skimming paling umum adalah restoran atau bar di mana Skimmer telah kepemilikan kartu kredit korban dari pandangan langsung mereka.

Hal ini biasanya merupakan "pekerjaan orang dalam" oleh karyawan yang tidak jujur pedagang yang sah. Pencuri bisa mendapatkan korban nomor kartu kredit menggunakan metode dasar seperti fotokopi tanda terima atau metode yang lebih canggih seperti menggunakan alat elektronik kecil (Skimmer) untuk menggesek dan menyimpan ratusan korban nomor kartu kredit. Si pencuri juga dapat menggunakan tombol kecil secara diam-diam dengan menuliskan 3 atau 4 digit Kode Keamanan Kartu (PIN) yang tidak ditampilkan pada strip magnetik.


Untuk kasus skimmer pada ATM, pelaku biasanya telah meletakkan perangkat di atas slot kartu dari ATM (Automated Teller Machine), yang membaca strip magnetik sebagai user tidak sadar melewati kartu mereka melewatinya.

Para pelaku pencuri identitas ini biasanya rela pergi ke tempat yang jauh hanya untuk mengatur dan memasang skimmer di ATM yang banyak digunakan. Pengguna ATM yang menyisipkan kartu mereka biasanya mendapatkan kartu ATM mereka kembali tetapi tanpa ada transaksi yang terjadi. Para pengguna ATM palsu (ATM yang telah dipasang skimmer) yang kini telah disalin semua informasinya dari strip magnetik, biasanya kartu ATM-nya akan rusak.

Mesin ATM palsu diprogram untuk mengembalikan kartu dan bukan hanya mengambil itu dan menjaga-karena tindakan yang terakhir akan menyebabkan pengguna untuk menghubungi bank mereka dengan segera dan kartu akan dibatalkan.

Menurut Margot Mohsberg, juru bicara American Bankers Association (Asosiasi Banker Amerika), masalah kartu menggelapkan terus meningkat karena dua alasan utama, yakni teknologi membuat tindak kejahatan menjadi lebih murah dan lebih mudah untuk mendapatkan dan melakukan segala bentuk penipuan ketika ekonomi sedang jatuh.

Skimming di restoran dan lokasi lain di mana konsumen menyerahkan kartu cenderung kurang sering karena membutuhkan orang dalam untuk menjalankan penipuan.

ABA (Asosiasi Banker Amerika) merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk melindungi kartu terhadap skimmer di ATM :
  • Lihat lampiran untuk bagian luar ATM.
  • Gunakan ATM Anda sudah familiar dengan sehingga jika ada perubahan, perbedaan dengan mudah menyadarinya.
  • Jika sesuatu tidak benar dengan ATM, gunakan yang lain.
  • Tutup tombol untuk layar kamera sebelum memasukkan PIN.
  • Gunakan mesin yang berada di dalam sebuah bank jika memungkinkan.
  • Periksa account anda secara online untuk memastikan tidak ada biaya atau transaksi yang mencurigakan.
  • Berhati-hati terhadap mereka yang berusaha untuk membantu Anda, terutama ketika kartu Anda tertelan ATM. Karena tidak menutup kemungkinan mereka akan mencoba untuk mencuri nomor kartu dan PIN Anda.
  • Catat nomor kartu, PIN, tanggal kadaluwarsa dan nomor 1-800 di tempat yang aman untuk dipakai sebagai informasi jika Anda perlu menghubungi bank penerbit dalam kasus pencurian.
  • Jangan gunakan tanggal lahir Anda, alamat, nomor telepon atau nomor jaminan sosial. Jangan pernah menyimpan PIN Anda dengan kartu Anda dan jangan membuatnya tersedia untuk orang lain.
  • Jangan berikan PIN Anda kepada siapa pun melalui telepon. Karena seringkali pencuri kartu ATM akan memanggil para korban untuk dimintai PIN sementara mereka mengaku sebagai penegak hukum atau bank yang mengeluarkannya.
Demikian info yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat.
 

Proud to be

So far

Society Blogs - BlogCatalog Blog Directory

Proudly part of

The New Episode of Life Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template
back to top